Cerita tentang adanya bencana banjir
besar dan menciptakan zaman es di bumi ini, selalu berkaitan dengan cerita
tentang Nabi Nuh As. Menurut legenda, beliau membangun sebuah bahtera kapal
yang sangat besar guna mengangkut setiap pasang species hewan di muka bumi ini
dan termasuk para pengikutnya yang setia. Beberapa waktu lalu, para ilmuwan
telah menemukan titik terang tentang lokasi pendaratan bahtera kapal Nabi Nuh
As tersebut. Fakta apa saja yang terjadi seputar penemuan kapal nabi Nuh yaitu
sebagai berikut :
1.
Gunung
Ararat yang terletak di wilayah timur Turki ini menyimpan sebuah misteri,
bahkan negara Amerika Serikat mengirimkan tim penyelidik khusus untuk melakukan
penelitian di daerah Pengunungan Ararat ini. Gunung Ararat ini disebut juga
sebagai Gunung Aghi-Dahl yang memiliki julukan gunung kesengsaraan. Gunung
Ararat ini sudah dicoba dilakukan pendakian oleh ratusan orang, namun hanya
beberapa orang saja yang bisa menaklukannya, selebihnya para pendaki tewas
selama perjalanan pendakian gunung tersebut. Para pendaki yang berhasil
mencapai puncak gunung Ararat ini telah melaporkan penemuan yang luar biasa
yaitu penemuan bahtera kapal Nabi Nuh As.
2.
Pada
tanggal 2 Mei 1988, gempa bumi terjadi di wilayah pegunungan Ararat yang
bersalju ini dan membuka misteri yang sangat berharga ini yaitu bahtera kapal
Nabi Nuh As
Setelah gempa terjadi, ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan, yang disinyalir adalah “Drogue Stones”, yang digunakan pada bagian belakang kapal untuk menstabilkan pergerakan kapal dilaut. Drogue Stones banyak digunakan pada kapal laut zaman dahulu kala.
Setelah gempa terjadi, ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan, yang disinyalir adalah “Drogue Stones”, yang digunakan pada bagian belakang kapal untuk menstabilkan pergerakan kapal dilaut. Drogue Stones banyak digunakan pada kapal laut zaman dahulu kala.
3.
Para peneliti dari Rusia, menemukan
500 artefak yang diperkirakan sebuah baterai elektrik purba yang digunakan
untuk membuat logam. Hal tersebut juga membuktikan bahwa pada zaman Nabi Nuh
As, sudah mengenal adanya listrik.
Para peneliti juga menemukan molekul baja pada areal penemuan bahtera kapal tersebut. Penemuan molekul baja yang diperkirakan berjenis “Vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun. Menurut para peneliti, molekul baja tersebut dibuat oleh tangan manusia.
Para peneliti juga menemukan molekul baja pada areal penemuan bahtera kapal tersebut. Penemuan molekul baja yang diperkirakan berjenis “Vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun. Menurut para peneliti, molekul baja tersebut dibuat oleh tangan manusia.
4.
Menurut para ahli, Nabi Nuh as
membangun kapalnya sekitar tahun 2465 SM, kemudian terjadi hujan lebat selama
bertahun-tahun sehingga menciptakan air bah yang sangat besar dan menutup
permukaan bumi menjadi lautan; yang diperkirakan terjadi pada 2345 SM.
Bahtera Kapal Nabi Nuh As, bentuknya tidak sama seperti kapal-kapal yang ada pada saat ini. Noah Ark berukuran sangat besar dan kokoh, yang terbuat dari susunan kayu yang berasal dari jenis pohon purba.
Menurut Dr. Whitcomb, diperkirakan 3.700 mamalia, 8.600 jenis unggas, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia, dan sisanya yaitu para pengikut Nabi Nuh As. Seluruh muatan kapal tersebut diperkirakan seberat 24.300 ton.
Bahtera Kapal Nabi Nuh As, bentuknya tidak sama seperti kapal-kapal yang ada pada saat ini. Noah Ark berukuran sangat besar dan kokoh, yang terbuat dari susunan kayu yang berasal dari jenis pohon purba.
Menurut Dr. Whitcomb, diperkirakan 3.700 mamalia, 8.600 jenis unggas, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia, dan sisanya yaitu para pengikut Nabi Nuh As. Seluruh muatan kapal tersebut diperkirakan seberat 24.300 ton.
5.
Beberapa ahli berpendapat bahwa Noah
Ark dibangun di daerah yang bernama Shuruppak (daerah selatan Iraq). Kemudian
bahtera kapal tersebut ditemukan di wilayah utara Turki, kemungkinan bahtera
tersebut terbawa arus air sejauh 520 Km.
Sebuah batu nisan yang dipercayai milik Nabi Nuh As, telah ditemukan di kota Lebanon, Syria. Makam Nabi Nuh As tersebut, memiliki panjang 120 kaki atau 36 meter.
Sebuah batu nisan yang dipercayai milik Nabi Nuh As, telah ditemukan di kota Lebanon, Syria. Makam Nabi Nuh As tersebut, memiliki panjang 120 kaki atau 36 meter.
No comments:
Post a Comment