Wednesday, 24 June 2015

biografi singkat imam Malik bin Anas


Nama lengkap Imam Malik bin Anas yaitu Abu Abdillah Malik bin Anas Amir bin Amr bin Al-Haris, beliau dilahirkan di Madinah pada tahun 96 H = 712 M. Dalam satu riwayat bahwa beliau berada dalam kandungan ibunya selama 3 (tiga) tahun dan dilahirkan di kalangan rumah tangga yang ahli dalam bidang ilmu hadits dan hidup dalam masyarakat yang berkecimpung tentang hadits Nabi dan atsar. Beliau mengahafal al-Qur’an sejak masih kanak-kanak. di antara gurunya adalah Abdurrahman  Ibn Hirmuz di samping itu juga belajar pada Nafi’ yang tinggal di luar Kota Madinah da ia pernah belajar pada Imam Ibnu Syihab az-Zuhri. Beliau seorang muhaddisin yang sangat dihormati oleh masyarakat Madinah. Sebelum member pelajaran hadits ia terlbih dahulu berwudhu’. Adapun para ulama hadits yang pernah menjadi muridnya yaitu Imam Auza’I, Syofyan as-Saury, Shofyan bin Uyainah, Ibnu Mubarrak, Imam asy-Syafi’I, dan lain-lain. Beliau meninggal dunia pada tahun 179 H di Madinah dengan meninggalkan tiga orang putera yaitu Muhammad, Yahya, dan Hammad.
Karya beliau yang sangat gemilang, dalam bidang ilmu hadits, ialah kitab “Al-Muwaththa’” tersebut ditulis pada tahun 144 H. atas anjuran Khalifah Ja’far al-Manshur, sewaktu bertemu di saat-saat menunaikan ibadah haji.
Menurut penelitian dan perhitungan yang dilakukan oleh Abu Bakar al-Abhary, jumlah atsar Rasulullah saw., sahabat dan tabi’in yang tercantum dalam kitab Muwaththa’ sejumlah 1720 buah, dengan perincian sebagai berikut:
Yang musnad sebanyak 600 buah, yang mursal sebanyak 222 buah, yang mauquf sebanyak 613 buah, dan yag maudhu’ sebanyak 285 buah.
Ulama-ulama kemudian, yang men-syarah-kan kitan al-Muwaththa’, antara lain: ‘Abdil-Barr, dengan mana “at-Tamhid wa’lIstidkar”; ‘Abdul-Wahid, dengan mana “Al-Mau’ib”; Az-Zarkany dan ad-Dahlawy dengan nama “Al-Musawwa”
Pada usia belasan tahun Al Imam Malik mulai menuntut ilmu. Ketika berumur 21 tahun beliau mulai mengajar dan berfatwa. Beliau berguru pada ulama terkenal di antaranya Nafi’, Sa’id Al Maqburi, Amir bin Abdullah bin Zubair, Ibnu Al Mukandir, Az Zuhri, Abdullah bin Dinaar, dan sederet ulama-ulama besar lainnya.
Murid-murid Al Imam Malik banyak sekali. Di antara mereka yang sangat terkenal adalah Ishaq bin Abadullah bin Abu Thalhah, Ayyub bin Abu Tamimah As Sakhtiyani, Ayyub bin Habiib Al Juhani, Ibrahim bin ‘Uqbah, Isma’il bin Abi Hakim, Ismail Ibnu Muhammad bin Sa’ad, dan Al Imam Asy Syafi’i.
Sahabat-sahabat Al Imam Malik diantaranya adalah Ma’mar, Ibnu Juraij, Abu Hanifah, ‘Amr bin Al Harits, Al Auza’i, Syu’bah, Ats Tsauri, Juwairiyyah bin Asma’, Al Laits, Hammad bin Zaid.
Al Imam Malik mempunyai karya yang besar di bidang hadits, yaitu kitab Al Muwattha, karya beliau lainnya adalah Risalah fi Al Qadar, Risalah fi Al Aqdhiyyah, dan satu juz tentang tafsir. Di samping karya-karya beliau lainnya yang tidak disebutkan di sini.

No comments:

Post a Comment