Kawasaki belum lama meluncurkan dua motor
andalannya, Ninja H2 dan H2R. Ironisnya, hingga saat ini banyak ditemukan
bangkai motor ini. Kecepatan yang dimiliki, dituding menjadi penyebab banyaknya
rongsokan motor ini.
Ninja H2 dan H2R memang bukan motor
biasa. Sebab, kedua hyperbike ini memiliki desain futuristik, ditambah
dengan jantung pacu yang super bertenaga. Tak heran, penunggangnya kerap
terpacu untuk menggeber motor ini.
Hal itu, rupanya membawa konsekuensi
banyaknya terjadi kecelakaan yang melibatkan dua motor andalan Kawasaki ini. Sehingga,
tak heran jika semakin sering ditemui foto-foto bangkai, atau rongsokan dari
motor Kawasaki ini.
Sekadar informasi, untuk jantung
pacu, Ninja H2 mengusung mesin DOHC 16 katup 4 silinder berkaspitas 988 cc.
Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan mencapai 200 Hp dengan torsi
10.500 rpm. Top speed dari Kawasaki H2 yakni 299 kilometer per jam.
Sementara itu, untuk H2R tenaga yang
dihasilkan lebih besar, yaitu sebesar 300 Hp dengan top speed mencapai 340
km/jam. Ninja H2 dan H2R memiliki dimensi panjang mencapai 2.085 milimeter,
tinggi 1.125 mm, jarak terendah ke tanah 129,54 mm dan berat kosong mencapai
238 kilogram.
Untuk pengeremannya, motor ini juga
dilengkapi dengan rem cakram ganda empat kaliber piston yang berukuran 330 mm,
sedangkan pada bagian belakang dipersenjatai rem tunggal dua piston berukuran
250 mm. Baik depan maupun belakang dilengkapi sistem pengereman ABS (Anti-lock
Braking System).
No comments:
Post a Comment